JAKARTA-Sejumlah perusahaan investasi yang berasal dari Inggris menyatakan tertarik untuk memperbanyak investasinya di sektor jasa keuangan terutama yang berhubungan dengan “green financing” dan menunjang pencapaian program pembangunan berkelanjutan.
Demikian pernyataan yang mengemuka dalam pertemuan United Kingdom Financial Services Dialogue 2019, akhir pekan lalu di Jakarta yang dihadiri Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins serta puluhan investor dan jajaran eksekutif pasar keuangan Inggris.
Acara itu diselenggarakan oleh Young Indonesian Professionals’ Association (YIPA) Inggris Raya yang berkerjasama dengan OJK and BritCham Indonesia dan didukung oleh British Embassy Jakarta, ICMA, ASIFMA, Equatorise, Accenture dan Ginting & Reksodiputro.
“Acara ini diadakan karena ada ketertarikan untuk semakin mempererat hubungan bisnis dan investasi dari Inggris ke Indonesia” kata Direktur Eksekutif, YIPA Inggris RayaSteven Marcelino.
Dubes Owen Jenkins juga menjelaskan bahwa Inggris sudah memposisikan diri sebagai negara mitra bagi Indonesia untuk berkolaborasi dalam green finance, Islamic finance, fintech dan berbagai insitiatif penting lainnya di pasar keuangan.
Komentari tentang post ini