Yuli menjelaskan, Banyuwangi memiliki potensi pertanian yang cukup bagus, begitu juga kualitas produk perkebunannya, seperti kakao dan kopi. “Kami yakin, kalau kondisi tanah di sini bakal cocok untuk pengembangan pisang cavendish. Langkah awalnya, petani kami ajak mengoptimalkan lahan yang ada, kami akan bantu penuh untuk meningkatkan produktivitasnya,” ucapnya.
Untuk program pengembangan pisang cavendish ini, lanjut Yuli, Kemenko Perekonomian telah menggandeng perusahaan eksportir untuk pemasaran produknya, yaitu PT Great Giant Pineapple, yang merupakan perusahaan eksportir buah skala besar di Indonesia dan telah berpengalaman puluhan tahun. Perusahaan tersebut akan menjadi pembeli semua produk petani.
Dengan demikian, katanya, petani tidak perlu khawatir karena sudah disiapkan pembelinya, dan dijamin semua produknya pasti terserap pasar. Karena itu negara akan untung karena ekspornya meningkat, petani juga semakin sejahtera karena pendapatannya ikut terangkat.
Lebih jauh kata Yuli, selain memastikan pangsa pasarnya, perusahaan itu juga akan menyediakan semua kebutuhan petani, mulai bibit, pupuk, pendampingan penanganan pascapanen hingga proses pengemasan yang standar ekspor.
Komentari tentang post ini