Perkembangan Investasi Tiongkok
Sementara itu, Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Harjanto menyampaikan investasi merupakan salah satu instrumen yang berkontribusi sangat besar pada perekonomian nasional. Pada kuartal II tahun 2016, realisasi investasi asing mencapai USD 8,01 miliar atau meningkat 49,11% dibandingkan periode yang sama tahun 2015.
“Pada kuartal II tahun 2016, Tiongkok telah berkomitmen pada 271 proyek investasi di Indonesia dengan total nilai sebesar USD 925 juta yang kontribusi utamanya dari sektor industri baja, permesinan, elektronik, makanan, semen dan beberapa industri strategis lainnya,” paparnya.
Harjanto juga mengatakan, dengan terus meningkatnya investasi Tiongkok di Indonesia, diharapkan akan membawa efek positif bagi perekonomian nasional, bahkan bagi peningkatan daya saing industri dalam negeri.
Beberapa investasi Tiongkok di Indonesia yang sudah berjalan antara lain PT. Sulawesi Mining Investment yang bergerak pada bidang pertambangan nikel dengan kapasitas 300.00 ton per tahun dengan nilai invetasi sebesar USD 636 juta di Morowali Industrial Park, Sulawesi Tengah. PT. Sulawesi Mining Investment merupakan smelter nikel pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi Arc Furnace Rotary Kiln.
Komentari tentang post ini