Dari sisi laba mampu mencatatkan kenaikan dari sebelumnya Rp119,77 miliar menjadi sebesar Rp121,10 miliar.
Kontribusi utama pendapatan IPCM diperoleh dari jasa pelayanan kapal sebesar Rp873,51 miliar atau 92,27% dari total pendapatan, naik 15,50% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Hal ini sejalan dengan pertumbuhan di wilayah ekspansi IPCM yaitu Perairan Pulau Obi Mayor-Pantai Barat juga Pelabuhan Laiwui Provinsi Maluku Utara.
Sepanjang tahun 2024, IPCM menerapkan langkah strategi bisnis dalam berbagai aspek meliputi peningkatan kerja sama dengan para mitra strategis dan asosiasi, optimalisasi pelayanan, kesiapan armada, crew, perawatan kapal, pembaruan alat produksi dalam bentuk pembangunan kapal serta efektivitas pola kerja.
Hingga saat ini, IPCM mengelola 94 unit kapal yang mengedepankan prinsip ramah lingkungan dalam rangka efisiensi penggunaan BBM dan mengurangi emisi carbon melalui penggunaan shore connection dan solar panel kapal.
Selain berkomitmen tinggi untuk memenuhi harapan pengguna jasa melalui kualitas pelayanan, IPCM juga konsisten memberikan dampak positif yang berkelanjutan terhadap ekosistem.
Komentari tentang post ini