JAKARTA – PT Hero Global Investment Tbk (HGII) akhirnya cuma bisa membanderol harga penawaran umum perdana saham (IPO) senilai Rp200 per unit atau berada di batas bawah harga penawaran awal (book building).
Berdasarkan Prospektus IPO HGII yang diterbitkan di Jakarta, Jumat (3/1), perusahaan holding di bidang energi baru terbarukan (EBT) ini hanya mematok harga penawaran umum Rp200 per saham.
Adapun pelaksanaan IPO berlangsung mulai hari ini hingga 7 Januari 2025.
Seperti diketahui, periode book building atas aksi korporasi HGII dilakukan selama kurun 18-23 Desember 2024, dengan rentang harga penawaran awal Rp200-Rp230 per saham.
Perseroan menunjuk PT OCBC Sekuritas Indonesia dan PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.
Dengan penetapan harga IPO senilai Rp200 per saham tersebut, maka melalui aksi korporasi ini perseroan bisa meraih uang masyarakat sebesar Rp260 miliar.
Nilai penggalangan dana ini lebih rendah dari harapan HGII sebelumnya sebesar maksimal Rp299 miliar.