Namun kata Sugeng, perkara Alex Marwata berbeda dengan perkara Firli Bahuri.
Dia lalu menguraian perbedaan kasus Alex Marwata dan Firli Bahuri pada beberapa hal;
- Pertemuan Alex Marwata dan Eko Darmanto dilakukan di gedung KPK. Artinya ada kepentingan kedinasan yang sedang dijalankan oleh Alex Marwata. “Dalam hal ini, Alex Marwata mendengar informasi dugaaan pelanggaran hukum korupsi dalam kaitan info yang dimiliki oleh eko darmanto antara lain importasi emas dll,” jelasnya
- Pertemuan di gedung KPK bukan dalam kapasitas pribadi Alex Marwata tetapi sebagai pimpinan KPK.
- Pertemuan tersebut sudah dilaporkan pada pimpinan lain dan dihadiri oleh 2 staff pengaduan
- Saat pertemuan terjadi Eko Darmanto belum dalam status tersangka masih dalam klarifikasi oleh KPK terkait flexing .
“IPW percaya Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto akan bersikap profesional dan proporsional sehingga akan bertindak cermat sesuai hukum sehingga dapat menepis dugaan kriminalisasi pada pimpinan KPK,” pungkasnya
Komentari tentang post ini