JAKARTA-Indonesia Police Watch (IPW) memuji langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot 25 anggota Polri terkait kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Langkah ini merupakan bersih-bersih Pimpinan Polri terhadap “tangan-tangan kotor” yang mencoreng institusi Polri.
“Saya apresiasi keberanian Kapolri menegakan wibawa institusi Polri,” ujar Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (5/8).
Hal ini, sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi yang memerintahkan agar kasus polisi tembak polisi yang menghilangkan nyawa Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat itu diproses hukum.
Jokowi meminta jangan ditutup-tutupi dan terbuka.
Sehingga, pemeriksaan personil Polri dengan pencopotan satu Irjen, dua Brigjen, lima Kombes, dua Kompol, Tujuh Perwira Pertama, serta lima Bintara dan Tamtama yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tersebut sangatlah tepat.
Hal ini bertujuan menjaga marwah lembaga Polri yang sedang terpuruk oleh hujatan masyarakat.
Komentari tentang post ini