JAKARTA-PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) melakukan perjanjian pengikatan jual beli saham bersyarat (PPJB) untuk mengakuisisi 51 persen kepemilikan PT Oneject Indonesia (Oneject), seiring dengan upaya transformasi perseroan untuk menjadi manufacturing high tech di sektor kesehatan.
Menurut Direktur Utama IRRA, Heru Firdausi Syarif dalam siaran pers perseroan yang dipublikasi di Jakarta, Kamis (30/9), Oneject merupakan produsen alat suntik auto disable syringe (ADS) terbesar di Asia, yang saat ini memasarkan produk ke negara-negara di Eropa, Asia dan UNICEF.
Heru menyebutkan, pasca mengakuisisi Oneject, IRRA akan menjadi pemegang saham mayoritas, dengan kepemilikan mencapai 51 persen.
Transaksi pembelian saham dilakukan dalam dua tahap, yaitu pembayaran di awal senilai Rp198,8 miliar.
Sementara itu, nilai total akuisisi yang disepakati mengacu pada hasil appraisal dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) dengan menggunakan Laporan Keuangan Tahun Buku 2021.
Heru menyampaikan, pendanaan tahap awal sebesar Rp198,8 miliar berasal dari penjualan saham treasuri sebanyak 100 juta saham seharga Rp1.988 per lembar.
Komentari tentang post ini