JAKARTA-Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Indosat Tbk (ISAT) di Jakarta, Kamis (18/8) menyetujui rencana pembagian dividen final mencapai Rp2 triliun atau setara dengan Rp2,48 per saham.
“Sebanyak Rp2 triliun atau Rp2,48 per saham akan dibayarkan kepada pemegang saham paling cepat September 2022,” kata CEO ISAT, Vikram Sinha sembari menyebutkan bahwa perseroan telah membagikan dividen interim sebesar Rp4,9 triliun atau Rp920 per saham pada Desember 2021.
Pada kesempatan yang sama, Direktur ISAT, M Danny Buldansyah mengatakan, para pemegang saham telah menyetujui rencana pembagian dividen yang dananya bersumber dari laba bersih Tahun Buku 2021 dan sebagian laba ditahan yang belum dicadangkan.
“RUPS-LB memutuskan penggunaan laba bersih perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir 31 Desember 2021 dan ditambah sebagian laba ditahan yang belum dicadangkan sampai Desember 2021. Total hampir Rp7 triliun. Kedua laba ini digunakan sebagai dividen tunai,” papar Danny.
Dia merincikan, laba bersih di 2021 yang dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp6,75 triliun, sedangkan laba ditahan yang belum dicadangkan sebesar Rp249,1 miliar.
Komentari tentang post ini