JAKARTA-Ketum Presidium Pusat Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA), Muliawan Margadana memperkirakan kondisi ekonomi di tahun 2015 tidak menggembirakan yang ditandai dengan anjloknya nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) serta merosot dan harga minyak tidak bisa kembali pada harga semula.
Dampak lanjutannya, kegiatan ekonomi akan berhenti dan sebagai ancamannya adalah instabilitas keamanan di daerah-daerah akan menjadi taruhannya.
“Diperkirakan, angka pengangguran akan meningkat di daerah-daerah khususnya daerah pariwisata jika efisiensi pemerintah dijalankan,” ujar Muliawan disela-sela Forum Group Discussion (FGD) “Economy & Politic Outlook 2015” yang diselenggarakan ISKA di Jakarta, Kamis (18/12
Menurutnya, tahun 2015 merupakan tahun sulit bagi pemerintah.
Salah satu solusinya adalah Presiden Joko Widodo melakukan perombakan kabinet dengan menempatkan orang yang tepat di bidangnya.
Dia menjelaskan, Indonesia tidak hanya membutuhkan sosok yang bersih dari korupsi tetapi yang paling penting adalah negara ini memerlukan orang yang berkompeten dan berpengalaman di bidangnya.
Komentari tentang post ini