JAKARTA – Manajemen PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) menargetkan penjualan tumbuh 10% menjadi Rp334,32 miliar pada 2024, dibanding pencapaian Rp303,93 miliar pada tahun 2023.
Direksi ITIC dalam materi paparan publik yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Minggu (19/5/2024) mengemukakan, pihaknya optimistis mampu mendorong peningkatan penjualan emiten tembakau ini hingga 10% pada 2024.
Langkah strategis yang bakal dilakukan Perseroan untuk menggapai target pertumbuhan pendapatan tersebut, menurut Direksi ITIC, adalah dengan terus melakukan perbaikan-perbaikan pada sisi operasional secara berkesinambungan.
Hingga kuartal I 2024, ITIC membukukan penjualan sebesar Rp83,56 miliar, naik 22,76% dari Rp68,06 miliar pada kuartal I 2023.
“Pencapaian penjualan ini mencerminkan sekitar 25% dari target penjualan tahun ini,” tulis Direksi ITIC.
Dari penjualan tersebut di atas, Perseroan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp5,46 miliar (Rp5,81 per saham) pada kuartal I 2024, tumbuh 31,69% jika dibandingkan Rp4,14 miliar (Rp4,41 per saham) pada kuartal I 2023.
Komentari tentang post ini