JAKARTA – PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) meraih laba US$129,07 juta (US$0,11 per saham) pada semester I 2024, anjlok 57,95% jika dibandingkan US$306,94 juta (US$0,27 per saham) pada semester I 2023.
Penurunan laba ITMG, menurut laporan keuangan Juni 2024 di laman BEI, dikutip Rabu (14/8/2024) disebabkan antara lain oleh, pendapatan bersih yang merosot 19,21% jadi US$1,04 miliar pada semester I 2024, dari US$1,29 miliar pada semester I 2023.
Penurunan terbesar pendapatan ITMG semester I 2024 dari penjualan batubara ke pihak ketiga yang merosot 21,01%, jadi US$983,67 juta dari US$1,24 miliar.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan (BPP) ITMG juga turun 7,9%, dari US$840,94 juta pada semester I 2023, menjadi US$774,29 juta pada periode sama 2023.
Akan tetapi, laba kotor ITMG anjlok 39,93% menjadi US$275,23 juta pada semester I 2024, dibandingkan US$458,24 juta pada semester I 2023.
Setelah dikurangi beban usaha dan beban lain-lain, emiten di bidang pertambangan dan perdagangan batubara beraset US$2,16 miliar per Juni 2024 itu membukukan laba sebelum pajak sebesar US$168,95 juta pada semester I 2024.
Komentari tentang post ini