PAPUA-Ketua Umum Forum Cendekiawan Melanesia Indonesia (Forkamsi) Albert Hama mengecam keras pernyataan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang meminta masyarakat Papua tahu diri lantaran Presiden Jokowi sudah banyak berbuat untuk orang Papua.
Albert menilai pernyataan tersebut sangat tidak pantas, tendensius, memalukan, melecehkan dan membuat masyarakat Papua tersinggung.
Bahlil diingatkan untuk jangan jadi penjilat Presiden dengan memperalat orang Papua.
“Terus terang kami sangat tersinggung dengan pernyataan Bahlil itu. Memangnya kami orang Papua ini kenapa sampai harus diminta untuk tahu diri? Dia sangat tendensius. Kami pernah minta ga, agar negara atau pemerintah untuk tahu diri karena sudah mencuri banyak di tanah Papua? Atau orang Papua yang banyak mati dan terbelakang karena pemerintah salah urus masalah Papua?,” tegas Albert kepada wartawan, Sabtu (24/11).
“Bahlil harus tahu, apa yang dibuat oleh Presiden Jokowi sekali pun tidak ada apa-apanya dengan yang telah negara dan pemerintah ini ambil dari orang Papua. Jadi jangan norak, jangan jadi penjilat dengan memanfaatkan orang Papua,” tambahnya.
Komentari tentang post ini