Ketua Fraksi PDIP di MPR RI itu juga menyinggung soal hasil survei yang dirilis sebagian besar lembaga riset sebelum hari pencoblosan.
Secara solid, hasil survei itu menunjukkan bagaimana dominasi elektabilitas Airin-Ade unggul jauh atas kompetitornya.
“Realistis nggak, sebuah hasil survei yang hampir satu minggu, melaporkan perbandingan yang sangat signifikan antara proses survei suara Airin dengan kandidat yang lainnya, di atas 70% up, kemudian hanya dalam waktu beberapa hari saja bisa berubah secara signifikan, (ini) anomali yang kedua,” ujarnya.
Atas arahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Basarah menyampaikan bahwa pihaknya akan segera bersikap atas anomali-anomali yang ditemukan ini.
Menurut dia, sekecil apapun intervensi kekuasaan, baik itu yang disebut Partai Coklat, ASN, dan lain sebagainya, tidak boleh lagi terjadi jika memang menginginkan peradaban demokrasi ini berjalan sebagaimana Rule of Game.
“Oleh karena itu, kami akan tetap melakukan legal action, pelawanan secara terukur. Saya sudah berkoordinasi dengan Bung Ronny Talapessy, untuk membuktikan anomali-anomali yang terjadi di Pilkada Provinsi Banten itu, kita akan teruskan ke Mahkamah Konstitusi,” tuturnya.
Komentari tentang post ini