JAKARTA-PT Campina Ice Cream Tbk (CAMP) mengaku, pada tahun depan perseroan akan kembali menerapkan strategi efisiensi beban dalam upaya menjaga pertumbuhan laba bersih yang terjadi hingga akhir Kuartal III-2022.
Hal tersebut disampaikan oleh Corporate Secretary CAMP, Sugita Melati saat pelaksanaan Public Expose Virtual, Kamis (24/11).
Dia mengatakan bahwa untuk menghadapi tantangan di 2023, perseroan akan melanjutkan efisiensi biaya dan inovasi produk.
Dia memaparkan, selama sembilan bulan pertama tahun ini, total penjualan bersih CAMP bertumbuh 12,79 persen (year-on-year) menjadi Rp858,74 miliar.
Sedangkan, pertumbuhan beban pokok penjualan per Kuartal III-2022 tercatat lebih rendah, yakni sebesar 11,98 persen (y-o-y) menjadi Rp377,05 miliar.
Dengan demikian, laba bruto CAMP untuk periode Januari-September 2022 menjadi Rp481,69 miliar atau meningkat 13,44 persen (y-o-y).
Sementara itu, laba bersih per Kuartal III-2022 tercatat Rp104,7 miliar atau melambung 28,62 persen (y-o-y).
“Perusahaan akan terus berupaya melakukan improvement terhadap margin profitabilitas, agar terus dapat memaksimalkan perusahaan dalam menjaga pertumbuhan laba dan
mempertimbangkan kepentingan jangka panjang dari para pemegang saham,” papar Sugita.
Komentari tentang post ini