Oleh: Petrus Selestinus
Peristiwa pembantaian nyawa manusia, warga yang tidak berdosa di Poso dan sekitarnya, masih saja terus dilakukan.
Aksi keji dilakukan oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT), dengan cara memenggal kepala lalu dibiarkan.
Sementara pelakunya lari ke hutan Poso.
Aksi pembantai terbaru terjadi pada tanggal 11 Mei 2021 di Desa Kalimango, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulteng, yang menewaskan 4 warga petani dengan kepala dipenggal.
Aksi serupa, sebelumnya terjadi tanggal 27 November 2020, dimana Teroris MIT memenggal kepala 1 keluarga dan membakar 6 rumah tinggal di Desa Lembon Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi.
Itupun masih meninggalkan duka dan trauma yang mendalam.
Kelompok teroris MIT sepertinya terus bermetamorfosa dan melakukan perlawanan terhadap komitmen nasional dan internasional Negara dalam menumpas aksi terorisme.
Mereka seolah-olah paham titik lemah Negara dalam mengatasi terorisme, sehingga mereka masih terus melakukan aksi brutal dengan membunuh warga petani tanpa henti.
Komentari tentang post ini