Revisi Keputusan Politik Negara
Aksi terorisme MIT di Poso, telah berlangsung 10 tahun sejak 2011 hingga sekarang (2021).
Perilaku keji ini telah memakan korban ratusan nyawa, di pihak aparat TNI-Polri, Warga Sipil (Petani) tidak berdosa dan di pihak Teroris sendiri.
Namun demikian Negara membiarkan Poso menjadi “Ladang Pembantaian”.
Ironisnya, Presiden Jokowi tidak membuat suatu Keputusan Politik Negara tentang operasi menumpas Teroris MIT di Poso, Sulteng, secara lebih tepat dan terukur demi melindungi Masyarakat Sipil dari ancaman teror pembunuhan.
Warga Masyarakat di Poso dan sekitarnya mengalami tekanan secara psikososial dan psikologis.
Mereka melihat ada sikap dan kebijakan Negara yang diskriminatif dalam menghadapi Terorisme, dimana ketika ada Jenderal terbunuh di Papua, Presiden Jokowi cepat mengeluarkan “Keputusan Politik Negara” mengirim pasukan TNI-Polri dengan kekuatan penuh turun ke Papua.
Sementara warga Poso dan sekitarnya sudah 10 tahun lebih sejak 2011 hingga sekarang hidup dalam suasana mencekam.
Komentari tentang post ini