JAKARTA – Manajemen PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) mengumumkan, pihaknya akan segera melunasi pokok Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2023 Seri A dan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2023 seri A senilai total Rp350 miliar yang jatuh tempo pada 16 Oktober 2024.
Santi Paramita, Direktur dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (27/9/2024) mengatakan, pelunasan utang tersebut meliputi pokok Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2023 Seri A sebesar Rp250 miliar, dan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I Tahap I 2023 seri A senilai Rp100 miliar.
“Perseroan telah menyiapkan dana untuk pelunasan untuk efek tersebut,” kata Santi.
Sekedar informasi, Obligasi Berkelanjutan I IATA Tahap I Tahun 2023 senilai Rp500 miliar diterbitkan pada 9 Oktober 2023.
Obligasi IATA ini terdiri atas seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp250 miliar memiliki tenor 370 hari dan bunga tetap 10,75% per tahun, seri B senilai Rp149,825 miliar berbunga tetap 11,25% per tahun dengan jangka waktu tiga tahun, dan seri C senilai Rp100,175 miliar dengan tenor lima tahun memiliki bunga tetap 11,50% per tahun.
Obligasi WIKA dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 September 2021.
Sukuk Wakalah Berkelanjutan I IATA Tahap I Tahun 2023 senilai Rp250 miliar terdiri atas seri A sebesar Rp100 miliar dengan bunga 10,75% per tahun berjangka waktu 370 hari, seri B senilai Rp49,30 miliar berbunga 11,25% per tahun, dan seri C Rp100,75 miliar dengan tenor lima tahun dan bunga 11,50% per tahun.