Widodo Makmur Perkasa berencana melakukan IPO sebanyak 8,3 miliar saham bernilai nominal Rp20 lembar yang setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Dengan harga penawaran sekitar Rp160-Rp220 per saham, maka melalui aksi korporasi ini perseroan akan memperoleh dana berkisar Rp1,33 triliun-Rp1,83 triliun.
Selain mengedepankan integrasi antara kelima lini bisnisnya dalam proses dan strategi pertumbuhan bisnis, Tumiyana menegaskan bahwa inisiatif ESG ini juga sebagai katalis dalam proyeksi pertumbuhan ke depan.
Berbagai inisiatif yang telah dijalankan oleh WMP, antara lain instalasi panel surya pada berbagai fasilitas milik perusahaan untuk mendukung kebutuhan energi dalam aktivitas perusahaan, serta pengembangan fasilitas pengolahan limbah peternakan menjadi biofertilizer dan energi biogas untuk mendukung kebutuhan dari perkebunan jagung yang akan dikembangkan WMP.
Adapun instalasi panel surya pada fasilitas perseroan dibagi menjadi tiga tahap. Pada tahap pertama ini akan dibagi menjadi tiga fase, sedangkan fase pertama telah selesai dijalankan dan akan dilanjutkan ke fase kedua dan ketiga yang di targetkan rampung pada Semester I-2022.
Komentari tentang post ini