Pada saat yang sama, Perseroan juga mencatatkan waran seri I sebanyak 680 juta lembar. Harga pelaksanaan waran seri I ditetapkan sebesar Rp110 per saham.
Andy Santoso, Sekretaris Perusahaan PART mengemukakan, dana hasil IPO tersebut, setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, sebesar 54,39% akan digunakan untuk belanja modal dalam rangka ekspansi bisnis. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.
“Dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan waran seri I akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (05/7/2024).
Andy mengemukakan, dengan penawaran saham ini, PART berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan tetap menjaga Quality, Cost and Delivery agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan, yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) Perseroan.
Andy juga memberikan gambaran tentang prospek industri otomotif, elektronik, dan sanitasi di Indonesia.
Perseroan yang bergerak dalam produksi sparepart otomotif, elektronik dan sanitasi ini memiliki peluang yang cerah pada setiap lini bisnusnya.
Komentari tentang post ini