JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) melaporkan, perseroan tengah terkonsentrasi pada pengembangan bisnis transaksi perbankan syariah digital untuk memperkuat ekosistem pembiayaan perumahan syariah menjelang realisasi spin-off Unit Usaha Syariah (UUS), BTN Syariah.
Menurut Direktur Consumer Banking BTN, Hirwandi Gafar dalam siaran pers yang dilansir di Jakarta, Rabu (21/5), menjelang spin-off BTN Syariah, perseroan terus memperkuat ekosistem pembiayaan perumahan syariah dan bahkan sedang membangun bisnis transaksi perbankan syariah digital.
“Ke depannya, kami terus berinovasi menghadirkan layanan perbankan syariah digital yang dapat memperkokoh ekosistem pembiayaan perumahan BTN Syariah di Indonesia,” ucap Hirwandi.
Hirwandi mengungkapkan, sejauh ini potensi pasar perbankan syariah di Indonesia terbilang sangat besar, terkait tingginya tingkat kebutuhan pembiayaan perumahan maupun produk dan layanan perbankan syariah.
Pasca BTN Syariah disapih oleh BBTN, dia meyakini kinerja di lini syariah akan melanjutkan tren pertumbuhan.