Pakpahan menambahkan proyek lainnya adalah sistem pengolahan limbah kota yang akan diterapkan di lima kota besar di Indonesia. Proyek ini akan mengurangi polusi dari limbah rumah tangga dan bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya. “Proyek ini senilai 75 juta euro untuk mengurangi emisi di dalam negeri,” imbuhnya
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, berupaya keras mendorong pengembangan energi baru terbarukan khususnya energi panas bumi. Dengan potensi 29 GW atau sekitar 40 % dari potensi panasbumi dunia, merupakan negara dengan potensi panas bumi terbesar di dunia.
Sayangnya, kata Jero, pemanfaatan potensi panas bumi Indonesia saat ini masih kecil, yaitu sebesar 1.341 MW, atau kurang dari 5 % saja dari total potensinya. Pemanfaatan geothermal sebagai sumber energy yang masih minim tersebut membuat Jero malu. “Karena kalimat itu sudah berlaku sekian puluh tahun, maka tentu saya sebagai Menteri yang baru merasa malu, 40 % geothermal dunia ada di Indonesia namun yang baru dikembangkan 4 % % saja,” paparnya
Komentari tentang post ini