JAKARTA-Sekitar 100 demonstran yang menamakan diri Aliansi Pejuang Rakyat (ALPRA) melakukan aksi unjuk rasa di Gedung Kementerian ESDM, Jl. Merdeka Selatan, Kamis (7/2).
Dalam orasinya, mereka menuntut Menteri ESDM, Jero Wacik segera mengundurkan diri karena bergaya seperti seorang Kaisar.
Gaya Jero Wacik ini sangat tidak sesuai dengan budaya orang Indonesia.
“Inilah Indonesia negeri kaya akan berbagai kejadian aneh dan nyata adanya dimana di saat negara ini sedang menggandrungi demokrasi justru malah kita menemukan seorang menteri yang bergaya layaknya seorang kaisar dalam sebuah kerajaan dan merasa bahwa dirinya adalah penguasa paling benar yang ada di negara ini,” ujar Kordinator ALPRA, Anto di Jakarta, Kamis (7/2).
Menurut dia, Jero Wacik tidak bekerja untuk bangsa Indonesia.
Jero Wacik justru berwatak kapitalis yang selalu menghamba pada kepentingan asing.
“Kita bisa melihat dengan mata terbuka bahwa menteri ini kerja tidak jelas tetapi hanya memikirkan politik dan kepentingan pribadinya saja,” jelas dia.
Karena itu, Jero Wacik harus segera meletakan jawaban sebagai Mentri ESDM.
“Dia ini berlaku seenak-enaknya,” tegas dia.
Berdasarkan informasi valid yang diperoleh, kata Anto, ternyata Jero Wacik tidak berkantor di Kementerian ESDM.
Jero Wacik justru berkantor di Wisma Mulia, di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di lantai 40.
“Ini bukti keangkuhan Jero Wacik,” tegas dia.
Dia mengaku, Jero Wacik sangat arogan.
Bahkan untuk sekedar makan siang saja, Jero Wacik menggunakan jasa seorang taster bernama Inge serta beberapa karyawan bagian SDM SKK Migas yang memang selalu di minta untuk mencicipi makanan.
“Sudah jelas bahwa Jero Wacik ketakutan jikalau makanannya dibubuhi racun oleh musuhnya seperti layaknya Kaisar Pengecut,” kritik Anto.
