JAKARTA-PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) melalui keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (29/9) ini mengumumkan rencana merger dengan PT Jhonlin Agro Lestari (JAL), sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang terletak di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Indra Irawan, Direktur Utama JARR mengemukakan, saat ini JARR memiliki total izin Hak Guna Usaha (HGU) seluas 17.020,26 Ha, serta memiliki satu unit Pabrik Biodiesel dan Pabrik Minyak Goreng yang telah beroperasi sejak 2023, sedangkan total Luas Lahan HGU JAL saat ini seluas 10,916,46 Ha.
“Tujuan merger ini, antara lain untuk mendukung pasokan Tandan Buah Segar (TBS) serta meningkatkan pengelolaan Minyak kelapa Sawit (CPO) yang akhirnya diproses menjadi produk Biodiesel (FAME),” katanya dalam siaran pers, Jumat (29/9).
Menurut Indra, selain mendukung pasokan TBS, merger ini akan meningkatkan skala ekonomis Perusahaan dengan mengkonsolidasikan operasi dan sumber daya JARR dan JAL sehingga akan mengarah pada peningkatan benefit dan efisiensi Perusahaan.
Komentari tentang post ini