JAKARTA-Selama 10 tahun menjabat sebagai Presiden, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai cukup berhasil dalam menjaga transisi dan iklim demokrasi Indonesia.
Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan, sebanyak 72.24 % publik menilai baik atau buruknya kinerja SBY tergantung nasib Perppu Pilkada Langsung.
Hanya 16.92 % publik yang menyatakan legacy SBY tidak tergantung nasib Perppu.
“Jika SBY berhasil menggoalkan perppu pilkada langsung menjadi UU dalam sidang paripurna DPR Januari 2015 nanti, maka publik akan menilai baik legacy SBY di bidang politik. Namun sebaliknya jika Perppu tersebut ditolak oleh DPR, maka SBY dinilai meninggalkan legacy yang buruk dalam bidang politik dan demokrasi di Indonesia,” ujar peneliti LSI, Ardian Sopa, saat merilis hasil survei khusus merespon kondisi politik nasional menjelang berakhir masa jabatan SBY di kantor LSI, Jakarta, Selasa (21/10).
Survei ini dilakukan melalui quick poll pada tanggal 17 – 19 Oktober 2014. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 1200 responden dan margin of error sebesar +/- 2,9 %. Survei dilaksanakan di 33 propinsi di Indonesia.
Komentari tentang post ini