JAKARTA-Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menilai Prabowo Subianto tidak akan leluasa menentukan arah pemerintahannya termasuk pemilihan komposisi kabinet jika menang pada pilpres 2024 mendatang.
Ibarat permainan catur, Prabowo hanyalah boneka dan pion kecil yang mudah dikendalikan dan diatur sepenuhnya oleh Jokowi.
“Sangat mungkin kalau Prabowo berhasil memenangkan pilpres, Prabowo hanyalah boneka dan akan banyak dikendalikan oleh Jokowi. Termasuk turut serta menentukan siapa yang akan menjadi menteri,” jelasnya.
Selain diatur Jokowi, akan sangat terbuka kemungkinan Prabowo tidak akan menuntaskan masa jabatannya.
Salah satu penyebabnya, usia Prabowo yang sudah sangat tua.
Karena itu, akan dicari cara agar Prabowo mundur dan tidak bisa melanjutkan masa jabatannya sehingga pemerintahan akan dilanjutkan oleh wakilnya yaitu Gibran.
Dia melihat ancaman besar merusak tatanan berbangsa dan bernegara serta menggagalkan reformasi karena cengkraman keluarga Jokowi yang ingin mewariskan kekuasaan secara terus menerus kepada keluarganya.
“Sangat mungkin setelah Gibran berkuasa maka akan dipersiapkan untuk kembali diwariskan kepada Kaesang,” terangnya.
Karenanya, semua pihak harus sadar termasuk pimpinan partai politik agar tidak mau menjadi kacung Jokowi yang sepertinya semua tersandera dan melaksanakan keinginan Jokowi.
“Kenapa banyak pihak seolah menutup mata dengan kecurangan dan keserakahan yang seolah dipertontonkan Jokowi dengan keputusan Mahkamah Konstitusi yang akhirnya sangat mungkin memanfaatkan kekuasaan untuk memaksakan kemenangan Prabowo-Gibran,” pungkasnya.
Komentari tentang post ini