SOLO – Industri pertekstilan saat ini mengalami goncangan, di mana salah satu market leader sektor ini yaitu PT Sri Rejeki Isman Tbk alias Sritex berpotensi pailit dan ditutup.
Hal ini berpotensi berefek kepada ekonomi ratusan ribu jiwa yang menggantungkan hidup dari Sritex.
Anggota Komisi VII DPR RI Hendry Munief mengatakan persoalan PT Sritex ini harus diselesaikan.
Karenanya, peran pemerintah saat ini dibutuhkan.
Dia memberikan pandangan bahwa dalam jangka pendek jika persoalan ini tidak diselesaikan akan mengganggu ekonomi secara nasional.
Menurutnya, terdapat 50.000 karyawan yang terancam tidak punya pekerjaan.
Belum lagi pihak swasta atau UMKM yang menggantungkan kemitraan dengan PT. Sritex selama ini.
“Ada ratusan ribu jiwa yang terancam ekonomi saat ini. Maka kita menyimpulkan bahwa langkah pemerintah untuk menyelamatkan Sritex sudah tepat. Tinggal sekarang bagaimana solusi jangka pendek, menengah atas persoalan ini. Baik khusus Sritex, ataupun industri tekstil lainnya,” terangnya saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Tim Komisi VII DPR RI ke PT Sritex, Solo, Jakarta, Kamis (7/11/2024).
Komentari tentang post ini