JAKARTA – Ilmuwan politik Ikrar Nusa Bhakti menilai, bila terpilih pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, Prabowo Subianto akan mengurung wakilnya, Gibran Rakabuming Raka, dan mengabaikan Jokowi yang sudah jadi mantan presiden.
Hal itu diungkapkan Ikrar Nusa Bhakti dalam video wawancaranya dengan Tribunnews.com. Video ini tersebar luas di media sosial sebagaimana dilihat pada Selasa 14 November 2023.
“Kalau nanti Pak Prabowo terpilih jadi presiden, bukan mustahil dia adalah presiden Republik Indonesia yang nggak akan tunduk kepada Jokowi yang sudah menjadi mantan presiden atau presiden ketujuh,” kata Ikrar Nusa Bhakti.
Meski Jokowi sudah menempatkan putra sulungnya sebagai Cawapres pendamping Prabowo, Ikrar sangat yakin dia tidak akan bisa berbuat apa-apa dan tidak akan bakal bisa mendikte Prabowo Subianto.
Sebab Jokowi tidak memiliki kekuatan apa-apa lagi. Dan, Jokowi bukan lagi sebagai atasan Prabowo Subianto.
“Kenapa demikian? Karena Prabowo akan bilang, ‘I’m in power. Apa namanya itu, I have the authority. Saya lah yang punya otoritas karena sayalah presiden’,” jelas profesor riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang kini melebur ke dalam BRIN.
Komentari tentang post ini