Dan saya kira, target pemerintah itu wajar.
Soal pencapaiannya bagaimana, itu soal lain.
Kalau ternyata antara target da capaianna jomplang maka dicari akar penyebabnya.
Kalau ternyata SDM tidak becus yang diganti. Jangan menjadi pejabat Negara sekaligus berdagang.
Jadi ambisus itu penting. Menggantungkan harapan besar untuk mencapai hal besar.
Jangan mau capai hal besar, pikiran kecil atau rendah.
Tidak seperti itu. Tetapi pada tataran kepentingan Negara di cek point of control harus dijalankan dengan baik. Jangan sampai seperti BPK sekarang ini.
Sering mengeluarkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Eh, ternyata orangnya koruptor.
Buktinya, di Sumatera Utara .
BPK janganlah bermain – main dengan itu. Jadi, BPK juga harus berpose benar supaya ketertiban dalam penggunaan uang Negara ini bisa berlangsung. Jangan dia ikut bermain .
Mereka bukan ditugaskan untuk itu.
Masa pengadaan barang tidak pernah di cek, padahal itu sumber pemborosan keuangan Negara.
Terlepas dari hal tersebut, soal beratnya tantangan pemerintah hari ini, seberapa besar optimis anda terhadap pemerintahan Jokowi ?
Saya selalu optimis dengan kemampuan Presiden. Bagaimapun juga, saya pendukung Presiden.
Tapi saya tetap kritis dalam melihat masalah.
Masalahnya bukan terletak pada pucuk pimpinan, tetapi masalahnya ada pada unsur pelaksanaan dibawah.
Tetapi saya percaya, dibawah Presiden Jokowi, negara ini akan menjadi besar.
Hanya butuh waktu saja.
Saya optimis dan saya yakini itu. Presiden akan membawa bangsa ini menjadi bangsa yang disegani oleh negara-negara di dunia.
Komentari tentang post ini