JAKARTA-Presiden Joko Widodo berharap kalangan milenial dan Gen Z bisa kembali mendorong pertumbuhan ekonomi di 2022 dengan berinvestasi di pasar modal, seperti terjadi di tahun lalu yang jumlahnya mampu mendominasi total investor sebanyak 7,4 juta single investor identification (SID).
“Jumlah orang yang masuk ke Bursa atau investor pasar modal di 2021 naik sangat tinggi sekali. Di 2017 hanya 1,1 juta investor dan saat ini mencapai 7,4 juta. Investor utamanya adalah investor ritel yang banyak dari anak-anak muda atau millennial dan Gen Z,” ujar Jokowi dalam pidatonya di acara seremoni pembukaan perdagangan BEI di Jakarta, Senin (3/1).
Sebagaimana diketahui, jumlah investor di pasar modal hingga akhir 2021 tercatat meningkat 92,7 persen menjadi 7,48 juta investor dari sebelumnya 3,88 juta investor per akhir Desember 2020.
Jumlah ini meningkat hampir tujuh kali lipat dibandingkan dengan di 2017 yang hanya sebanyak 1,12 juta investor.
Presiden menyampaikan, pertumbuhan investor ritel pada 2021 ditopang oleh kalangan milenial (kelahiran 1981-1996) dan Gen-Z (kelahiran 1997-2012) sebesar 88 persen dari total investor ritel baru (per November 2021).
Komentari tentang post ini