Karena itu, Presiden menekankan semua pihak harus menjaga kepercayaan ini.
“Trust harus kita perjuangkan, kita kembalikan kepada pasar modal Indonesia. Oleh karena itu, jadilah yang terpercaya, jangan sekalipun mencederai kepercayaan masyarakat yang diberikan kepada pasar modal kita,” pungkas Presiden.
Sebelumnya pada awal sambutannya Presiden Jokowi menyampaikan rasa syukurnya karena di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global di tahun 2019, ekonomi Indonesia bisa relatif stabil.
Kinerja pasar modal di tahun 2019 juga menggembirakan, aktivitas pencatatan saham mencapai 55 pencatatan perusahaan baru.
“Ini prestasi penting karena merupakan yang tertinggi di ASEAN dan tertinggi ke-7 di dunia,” kata Presiden Jokowi.
Presiden juga mengapresiasi penggalangan dana jangka panjang melalui BEI yang mencapai Rp877 triliun, jumlah tertinggi yang pernah dicapai.
“Sementara jumlah investor juga meningkat dan penghargaan juga banyak diraih dari dunia internasional,” pungkasnya.
Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu antara lain Ketua OJK Wimboh Santoso, Dirut BEI Inarno Djajadi, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Komentari tentang post ini