“Kalau manipulator berarti sering memanipulasi, yang enggak bener dipoles-poles jadi benar, yang 100 tadi dipoles-poles jadi 4.000. Hati-hati, bersihkan dan hentikan ini,” pesan Presiden Jokowi.
Mengutip Ketua OJK, Presiden menyampaikan, dari survei Bloomberg Indonesia berada di peringkat pertama di antara negara-negara emerging markets yang lain.
“Ini patut disyukuri, tapi kepercayaan seperti itu jangan hilang gara-gara tadi, ada manipulator yang hanya mengambil untung untuk dirinya sendiri,” ujarnya.
Menurut Presiden, bangsa Indonesia patut bersyukur karena negara ini tercatat dan diakui dunia sebagai The Most Prefferred Emerging Markets di tahun 2020 mengalahkan Tiongkok, India, Brazil, dan negara-negara yang pertumbuhannya diakui dunia.
Komentari tentang post ini