JAKARTA – Presiden Joko Widodo menyambut baik program uji kompetensi wartawan (UKW) yang dilakukan berbagai organisasi profesi dan institusi pendidikan.
Basis kompetensi ini sangat penting agar wartawan handal.
“Pemerintah memiliki kepedulian yang tinggi terhadap peningkatan kompetensi wartawan. Wartawan yang memiliki kompetensi dalam menjalankan tugas sangat dibutuhkan untuk menopang sistem demokrasi yang substansial.,’” ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam pertemuan dengan komponen pers dan Panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2016 di kantornya, kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu siang (30/12).
Hadir dalam pertemuan itu Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang juga Penanggung Jawab HPN 2016 Margiono dan Ketua Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Yadi Hendrayana, juga Sekjen PWI Hendry Ch. Bangun.
Sementara yang hadir dari unsur Panitia HPN 2016 adalah Teguh Santosa (ketua), Suprapto (sekretaris) dan Muhamad Ihsan (bendahara).
“Presiden sudah menyampaikan bahwa dalam setiap kunjungan ke daerah Presiden selalu menyediakan waktu bertemu dengan komunitas pers lokal. Saya sampai sekarang ini sudah sekitar 15 kali mendampingi Presiden bertemu dengan komponen pers,” ujar Pramono.
Komentari tentang post ini