JAKARTA-Presiden Joko Widodo mengajak segenap elemen bangsa untuk berani menghadapi tantangan dengan sangat optimistis, bukan malahan memunculkan pesimisme dalam menghadapi ketatnya persaingan antara negara saat ini. “Jangan sampai kita ini takut bersaing takut berkompetisi apalagi belum-belum sudah pesimis. Tidak! Bangsa kita ini bangsa besar, jangan sampai kita mengkerdilkan diri kita sendiri. Tidak ada yang namanya kesulitan tidak ada jalan keluarnya,” tegas Presiden Jokowi saat bersilaturahmi dengan para teladan nasional, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/8).
Meskipun saat ini semua negara saling berkompetisi secara ketat, namun Presiden Jokowi meyakini ketakutan-ketakutan yang banyak disampaikan sebagian orang tidak akan terjadi. Untuk itu, Presiden mengajak masyarakat akan berpikir optimis.
Presiden menggambarkan hubungan antar negara di dunia saat ini. Ia menyebutkan, jika ada satu negara yang sakit, maka negara yang lain juga bisa terimbas krisis tersebut. Karena itu, hampir semua negara situasi ekonominya saat ini melambat, memburuk, bahkan ada yang sudah minus 3 (tiga) atau 7 (tujuh). “Inilah situasi tidak hanya yang berkaitan dengan masalah ekonomi bahkan politik disebuah negarapun berimbas pada situasi ekonomi. Misalnya di Timur Tengah, ekonomi guncang harga minyak turun. Inilah tantangan tantangan yang kita hadapi nyata di depan kita dan nyata kita rasakan semuanya,” tutur Presiden.
Komentari tentang post ini