JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kabinet Kerja, yang dihadiri oleh Gubernur dan Kapolda seluruh Indonesia, serta para menteri Kabinet Kerja, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/11). Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi meminta seluruh gubernur untuk mengecek postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di provinsinya masing-masing.
Pasalnya, dari data APBD yang diteliti, banyak daerah memiliki anggaran tidak proporsional. Terbukti, rata-rata daerah memiliki anggaran belanja pegawai jauh lebih besar dibanding anggaran pembangunan.
Jokowi mengatakan, ada daerah yang memiliki anggaran belanja pegawai mencapai 80 persen, sementara anggaran pembangunannya hanya 20 persen. Bahkan, lanjut dia, ada juga daerah yang memiliki anggaran dengan perbandingan 85-15. “Ini berbahaya, harus diubah,” ujar Jokowi yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Oleh sebab itu, mantan gubernur DKI Jakarta tersebut meminta para gubernur untuk memindahkan alokasi anggaran, dari yang semula untuk pos belanja pegawai dipindah ke pos pembangunan. Jokowi menyebut, hal itu harus dilakukan agar lebih banyak anggaran yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.