JAKARTA-Presiden Joko Widodo mengutuk keras tindakan penyiraman air keras yang dialami oleh salah satu Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, usai melaksanakan salat subuh di masjid dekat kediamannya, di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4).
Presiden menilai, tindakan itu merupakan tindakan brutal. Untuk itu, Presiden memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian mencari pelakunya. “Saya perintahkan kepada Kapolri untuk mencari siapa pelakunya,” kata Presiden Jokowi usai mengambil sumpah Hakim Konstitusi Saldi Isra di Istana Negara, Selasa (11/4) siang.
Sebagaimana diketahui, penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor usai melaksanakan salat Subuh di Masjid Al Iksan dekat kediamannya di Jalan Deposito, RT03/RW10, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4) pagi.
Akibat penyiraman itu, Novel Baswedan harus dirawat intensif di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Komentari tentang post ini