RANGKASBITUNG – Sejarawan Bonnie Triyana menyindir Presiden Joko Widodo yang menganggap Istana Negara berbau kolonial.
Bonnie menegaskan kolonialisme lebih kepada watak seseorang bukan pada bangunan fisik.
Hal itu disampaikan Bonnie saat menjadi pembicara dalam acara bedah buku “Merahnya Ajaran Bung Karno” dalam rangka Refleksi Kemerdekaan ke-79 RI yang digelar Persatuan Alumni GMNI Lebak di Museum Multatuli, Rangkasbitung, Banten, Jumat (16/8).
“Jadi kalau ada orang yang bilang bau-bau kolonialisme itu bukan pada bangunan fisik, tapi pada watak, pada pikiran, pada perilaku. Itu watak kolonial yang bahaya yang bisa dilakoni oleh siapapun,” kata Bonnie.
Bonnie mencontohkan salah satu watak kolonial ialah memakai hukum guna menindas rakyatnya sendiri.
Watak semacam ini biasa dimiliki orang yang tengah duduk manis di kursi pemimpin.
“Apalagi dia sedang berada di tampuk kekuasaan. Watak kolonial ini apa cirinya? Di zaman kolonial, pemerintah kolonial itu menggunakan hukum untuk menindas,” ujar Bonnie.
Komentari tentang post ini