JAKARTA-Meskipun pernah bertemu Presiden Joko Widodo sekitar sebulan lalu, mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku baru dihubungi Presiden pada Jumat (14/10) untuk dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM. “Ya pernah bertemu sekitar satu bulan yang lalu atau satu setengah bulan yang lalu, tapi berbicara secara umum. Dan saya baru dihubungi Presiden pada pukul 11.00 WIB,” kata Jonan kepada wartawan usai pelantikan dirinya sebagai Menteri ESDM dan Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri ESDM, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10).
Jonan mengaku akan melakukan pembenahan di sektor minyak dan gas (Migas). Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. “Nanti saya kira arahan yang lebih detil menunggu beliau, gitu,” ujarnya.
Mantan Menhub ini enggan memberi jawaban pasti terkait dengan program prioritasnya. Yang pasti, sesuai dengan arahan Presiden. “Yang pasti, sesuai dengan sumpah jabatan tadi. Kalau detilnya nanti lah,” tukasnya.
Mengenai perasaannya dilantik kembali sebagai menteri Kabinet Kerja, Jonan mengaku bersyukur. “Alhamdulillah. Ya alhamdulillah balik lagi.”
Komentari tentang post ini