Upaya yang ketiga, lanjutnya, pada bidang layanan pemeliharaan dengan mengatur jadwal pemeliharaan periodik diantaranya Scrapping, Filling dan Overlay pada titik-titik yang mengalami kerusakan perkerasan seperti retak, rutting, dan segregasi.
“Selain itu, ada juga pengerahan tim patching untuk menangani kondisi perkerasan yang berlubang atau pothole, pengerahan tim lingkungan untuk memonitor kebersihan jalan dan saluran drainase dan melakukan inspeksi terhadap titik-titik saluran yang mengalami sedimentasi dan pendangkalan,” katanya.
Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan langkah preventif dengan normalisasi, pembersihan drainase dan pembangunan tanggul penahan banjir.
“Tidak lupa kami juga menyiagakan personel dan sarana untuk antisipasi keadaan darurat apabila terjadi genangan air,” kata Ria.
Hal tersebut dilakukan karena adanya peningkatan volume lalu lintas kendaraan menuju daerah wisata di Jawa Timur pada H1 Idul Fitri 1445 Hijriah di beberapa gerbang tol wilayah Jawa Timur, yakni GT Kejapanan Utama Jalan Tol Surabaya-Gempol, GT Pandaan Jalan Tol Gempol-Pandaan dan GT Singosari Jalan Tol Pandaan-Malang.
Komentari tentang post ini