JAKARTA-Penjualan eceran terus membaik meskipun masih berada dalam fase kontraksi.
Hal itu tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) hasil Survei Penjualan Eceran Juli 2020 dengan pertumbuhan sebesar -12,3% (yoy), membaik dari bulan sebelumnya sebesar -17,1% (yoy).
Perbaikan penjualan diprakirakan terjadi pada hampir seluruh kelompok komoditas yang disurvei, dengan penjualan pada kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau mengalami kontraksi paling rendah, dengan pertumbuhan sebesar -1,9% (yoy).
“Hal itu sejalan dengan peningkatan daya beli masyarakat dan implementasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB),” ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Onny Widjanarko di Jakarta, Rabu (9/9).
Menurutnya, kinerja penjualan eceran diprakirakan terus membaik pada Agustus 2020, ditopang hampir seluruh kelompok barang.
Pertumbuhan IPR Agustus 2020 diprakirakan sebesar -10,1% (yoy), membaik dari bulan sebelumnya.
Penjualan kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau diprakirakan mulai mencatat pertumbuhan positif pada Agustus 2020.