JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan, hingga 3 Oktober 2024 jumlah investor di pasar modal mencapai 14.001.651 single investor identification (SID) atau melonjak 15,07 persen (year-to-date) dibandingkan per 31 Desember 2023 yang sebanyak 12.168.061 SID.
Menurut Direktur Utama BEI, Iman Rachman dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Jumat (11/10), pencapaian tersebut berkat sinergi antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organizations (SRO) dan para pemangku kepentingan lainnya, serta didukung strategi inovasi digitalisasi edukasi yang efektif untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
Iman mengatakan, industri pasar modal memiliki peran penting untuk mendorong pertumbuhan perekonomian negara.
“Pasar modal Indonesia yang maju dan stabil akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Walau demikian, hal tersebut tetap harus disertai kolaborasi yang baik antara pemerintah, sektor bisnis dan masyarakat,” ujar Iman.
Dia menyampaikan, pertumbuhan investor yang disertai dengan peningkatan literasi keuangan masyarakat diharapkan dapat memperkuat daya tahan pasar modal Indonesia dalam menghadapi dinamika global, termasuk aliran dana investor asing.
Komentari tentang post ini