JAKARTA-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terus berupaya memperkuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), termasuk menjalin kerjasama internasional guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal ini terungkap saat Kadin Indonesia melaporkan kinerjanya sebagai satu-satunya organisasi yang menjadi wadah bagi dunia usaha sekaligus mitra strategis pemerintah selama 2023.
Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi menjelaskan sejak Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2022, Kadin Indonesia menetapkan sejumlah program kerja sebagai fokus organisasi.
Diantaranya, Kadin Indonesia telah mendorong penggunaan produk dalam negeri, memfasilitasi ekspor dan kerja sama internasional, serta mendukung ekosistem bisnis berkelanjutan di Indonesia.
“Kadin Indonesia berkomitmen untuk memberikan dampak yang signifikan melalui serangkaian program kerja yang telah ditetapkan pada Rapimnas 2022, termasuk UMKM naik kelas, peningkatan kolaborasi internasional serta penguatan organisasi,” kata Yukki.
Hingga saat ini, Kadin Indonesia telah berhasil menjalankan sejumlah program untuk meningkatkan daya saing UMKM secara nyata.
Pameran Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF) 2023 yang digelar bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), contohnya, mendorong penggunaan produk produk dan jasa lokal melalui digitalisasi dan sistem pengadaan dengan e-katalog.
Selain itu, dengan penyelenggaraan Trade Expo Indonesia, Kadin menampilkan produk unggulan Indonesia sambil memfasilitasi pertemuan bisnis untuk menarik investasi dan mendorong ekspor.
“Bahkan, melalui program WikiExport Jepang, Kadin telah menghubungkan lebih dari 200 UMKM dengan pelaku bisnis Jepang, dan menghasilkan ekspor senilai Rp 10 miliar pada Agustus lalu,” tambah Yukki.
Komentari tentang post ini