JAKARTA-Presiden Joko Widodo direncanakan akan menghadiri Musyawarah Lembaga Masyarakat Adat, Papua, yang akan digelar di Jayapura, akhir November ini.
Staf Khusus Presiden Lenis Kagoya mengatakan, kehadiran Presiden Jokowi dalam Musyawarah Lembaga Masyarakat Adat Papua itu memperkuat komitmennya untuk mengedepankan pendekatan adat dalam menyelesaikan masalah di Papua, tidak lagi mengedepankan pendekatan keamanan sebagaimana yang selama ini dilakukan. “Dengen pendekatan tersebut pemerintah telah membuka ruang dialog bagi semua komponen masyarakat Papua, termasuk bagi Kelompok Sipil Bersenjata atau Organisasi Papua Merdeka (OPM),” kata Lenis di ruang kerjanya, Jumat (20/11).
Lenis menilai, pendekatan adat yang melibatkan semua pihak itu, merupakan jalan terbaik untuk perdamaian di Papua. Melalui pendekatan adat tersebut, lanjut Lenis, berbagai persoalan pembangunan seperti masalah tanah hak ulayat, kegiatan ekonomi serta percepatan pembangunan lebih menyentuh kebutuhan masyarakat.
Mengenai tugasnya sebagai Staf Khusus Presiden, Lenis mengatakan, sejak diangkat pada 5 Mei 2015 lalu, telah menyusun konsep pembangunan Papua yang melibatkan masyarakat adat dalam tahapan pembangunan yang berkesinambungan.