Apabila sudah mendapatkan restu dari OJK, maka KAKI akan melakukan IPO selama kurun 4-6 Maret 2025, penjatahan saham diagendakan pada 6 Maret 2025, pendistribusian saham secara elektronik (Tanggal Emisi) pada 7 Maret 2025 dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) diharapkan terlaksana pada 10 Maret 2025.
Rencananya, sebesar 76,56 persen dana hasil IPO —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan untuk belanja modal (capex), berupa pembelian lahan dan pembukaan bengkel baru.
Sementara itu, sebesar 7,01 persen untuk kegiatan operasional KAKI dan sisanya akan dipinjamkan kepada anak perusahaan