PADANG – Komisi VI DPR RI meminta PT Semen Indonesia Group (SIG) untuk alih status, dari operating holding menjadi strategic holding sebagai imbas penurunan market share secara signifikan dalam lima tahun terakhir
Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyebut, selain akibat kalah bersaing dengan swasta dengan kompetitor semen swasta, penurunan market share juga disebabkan oleh adanya kelebihan suplai (over supply) yang diproduksi PT SIG.
“Pertama, kejadian ini sejak lima tahun lalu sebetulnya. Ketika kami memulai rapat-rapat di Komisi VI di tahun 2019, kami mendapatkan pengaduan bukan hanya dari pabrik semen tetapi juga pengaduan dari asosiasi karyawannya, yang menyampaikan bahwa saat itu kita sudah over supply. Sudah hampir 50-60 persen over supply. Oleh karenanya ini yang pada akhirnya akan menggerus terhadap market share yang pada saat itu dikuasai oleh Semen Indonesia Group,” jelas Herman saat Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI dengan PT SIG di Padang, Sumatera Barat, Jumat (6/12/2024).
Komentari tentang post ini