JAKARTA – Yayasan Kalbu Atma Winaya (Kalaway Institute) mengharapkan kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia semakin menguatkan persaudaraan antarumat beragama dan berkeyakinan, juga mendorong semangat toleransi dapat semakin mengakar di seluruh lapisan masyarakat.
Pendiri Kalaway Institute, Nanny Uswanas memandang kedatangan pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma bagai oase di tengah dunia yang dilanda isu perpecahan global, ekstremisme, intoleransi, dan ujaran kebencian yang mengancam nilai-nilai kemanusiaan universal.
“Kami melihat sosok Paus Fransiskus membawakan keindahan toleransi, keberagaman, dan perdamaian dari Indonesia kepada dunia,” kata Nanny.
Menurut perempuan jebolan Himpunan Mahasiswa Islam Bastra-38 Jayapura ini, kedatangan Paus Fransiskus ke negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, merupakan langkah besar yang sangat positif dalam memperkuat pesan toleransi dan perdamaian dunia.
Ini bukan hanya sebuah kunjungan, tambah Nanny, melainkan juga simbol penting dalam menunjukkan bahwa perbedaan agama dan keyakinan bukanlah penghalang untuk saling menghormati dan hidup berdampingan secara damai.
Komentari tentang post ini