Oleh: Freddy Tedja
Memasuki pertengahan kuartal pertama di tahun 2021, belum ada tanda-tanda surutnya pandemi.
Di lain pihak, banyak pendapat yang mengatakan bahwa tahun 2021 akan menjadi tahun pemulihan ekonomi dan perdagangan.
Sangat kontradiktif.
Lalu, di tengah kondisi seperti itu, apakah sekarang saatnya untuk diversifikasi investasi atau memindahkan sebagian dana investasi ke reksa dana saham?
Simak penjelasan Freddy Tedja, Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI).
2021, Tahun Pemulihan
Sejak kuartal keempat di tahun 2020, mulai terjadi perbaikan ekonomi global secara gradual, ditopang oleh pertumbuhan di negara-negara berkembang di kawasan Asia.
Pemulihan ekonomi dan perdagangan yang terjadi di tahun 2021 akan ditopang oleh ketersediaan vaksin dan normalisasi aktivitas ekonomi.
Selain itu, kebijakan yang akomodatif juga akan berperan penting; seperti suku bunga rendah, quantitative easing, dan stimulus fiskal yang masih akan berlanjut di tahun ini.
Potensi unggulnya perekonomian negara-negara berkembang membuat arus dana mengalir ke Asia-termasuk juga Indonesia-yang menawarkan potensi kinerja menarik.