JAKARTA-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) ada Semester II-2020, mengaku akan lebih agresif mengakuisisi berbagai merchant dari sektor properti, makanan hingga perusahaan ritel yang menggunakan mesin electronic data capture (EDC) dalam upaya meningkatkan fee based income dan dana murah (low cost funding).
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury melalui siaran pers yang dikirim melalui surat elektronik, Jakarta, Senin (21/9).
Pahala menyebutkan, aksi akuisisi merchant EDC merupakan salah satu usaha BBTN dalam melakukan percepatan transformasi digital di internal perseroan.
Dia menilai, saat ini persaingan bisnis membutuhkan beragam inovasi, khususnya di masa pandemi Covid-19, sehingga BBTN merasa perlu melakukan percepatan transformasi digital untuk mendukung produk dan layanan yang berdaya saing di industri perbankan.
Salah satunya, bank BTN menggencarkan strategi mengakuisisi mesin EDC.
“Sampai dengan akhir tahun, Bank BTN akan melakukan akuisisi sekitar 25.000 EDC yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah Bank BTN sebagai bentuk layanan lebih yang dapat kami berikan,” ucap Pahala.
Komentari tentang post ini