JAKARTA-Perwakilan Masyarakat Adat, Tokoh Agama dan Sesepuh Masyarakat Indonesia Timur sepakat membentuk Forum Aspirasi Indonesia Untuk Kebangsaan (FAI-uK) yang terus berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Forum ini dibentuk sebagai respon atas merebaknya ancaman-ancaman radikalisme dari ormas-ormas seperti FPI, HTI atau semacamnya yang terus berusaha mereduksi legitimasi empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, NKRI, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika.
“Agenda utama FAI-uK ini adalah memberikan dukungan nyata sekaligus mengawal Polri dalam segera memproses hukum kasus-kasus pidana penistaan agama, penistaan Pancasila, SARA, aksi intoleransi dan radikal yang saat ini disangkakan kepada Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab,” ujar Juru Bicara Aspirasi Indnesia, Petrus Salestinus di Jakarta, Sabtu (22/1).
Hadir dalam pembentukan FAI-uK adalah perwakilan para diaspora antara lain dari Papua, Kalimantan (suku Dayak), Manado, Sunda Banten, NTT, Tanah Toraja-Sulsel, Lampung, Sumatera Utara, Etinis Tionghoa Jakarta, Sulawesi Selatan, Maluku, Kepulauan Kei dan Nias.
Komentari tentang post ini