Hal ini juga berdampak kepada investor yang menjadi sangat berhati-hati dalam menambah atau menanamkan modal kepada para pemilik usaha rintisan.
Maka, para pelaku usaha startup perlu mencari celah agar terus menjaga keberlangsungan bisnis di tengah resesi ekonomi global, khususnya dalam menjaga hubungan dengan investor.
Menurut CEO Jagartha Advisors FX Iwan, sebuah perusahaan penasihat investasi independen, pelaku usaha rintisan perlu memperhatikan posisi lini usahanya saat ini.
Antara lain dari efisiensi alokasi anggaran dalam melakukan kegiatan “bakar uang” atau burn rate dan estimasi runway yang dimiliki sebelum kehabisan modal.
Selanjutnya, pemilik usaha dapat mengevaluasi kelayakan model bisnis saat ini dibanding tiga bulan hingga tiga tahun ke depan.
Tidak kalah penting, mengatur strategi untuk memelihara hubungan dengan investor jangka panjang juga diperlukan.
Terkait menjaga agar “mood” investor tetap tinggi di tengah tantangan krisis, FX Iwan menilai pemilik usaha dapat melakukan tiga pendekatan berikut:
Pertama, melakukan review kembali terhadap pos-pos pengeluaran yang tidak prioritas pada kondisi saat ini dan memangkas biaya promosi berlebihan atau ‘bakar uang’ untuk meningkatkan efisiensi dari pengeluaran.
Komentari tentang post ini